Selasa, 30 Mei 2017

Jogjakarta #2 Shopping Buku

Agenda selanjutnya yaitu ke Shopping untuk beli buku dan makan di malioboro. Ke Shopping kalian bisa dapat harga buku yang murah asal pintar negosiasi alias ngenyang. Banyak pedagang yang menempati los-los toko yang terdiri atas 2 lantai.

Kemarin aku mencukupkan diri di lantai 1, tidak perlu naik ke lantai 2 untuk menjelajah aneka buku. kaki sudah pegel-pegel, karena hari rabu sebelum ke Jogja aku baru pulang dari Madura.

Ini adalah buku-buku yang menguras isi kantongku.
Buku-buku yang menarik perhatianku dan segera kuadopsi, bungkus bawa pulang. Sementara yang sudah terbaca baru biografi Gus Dur, itupun belum semuanya. Nanti harus banget buat resensi bukunya. Buku yang benar-benar membuka mata, ternyata dalam dunia politik penuh dengan intrik.

Buku-buku yang lain, akan menyusul segera setelah aku selesai revisian. hehehe.

Untuk meminang mereka berlima, jangan tanya harga. Aku tidak mau mengingat-ingatnya. Menguras kantongku, beneran. heuheu

Jogjakarta #1 Explore Taman Sari

Kami mengunjungi Tamansari Jogjakarta pada liburan sebelum puasa tepatnya tanggal 25 Mei 2017. Kami dari kos berempat, aku, Yeni, Yesi dan Linda. Sebelum berangkat kami sarapan di rumah makan mbok was yang terkenal murah meriah. 

Kami segera bergegas ke Stasiun Balapan dan mengantri tiket berangkat. Dan karena musim liburan, meskipun jam 8 kami bisa naik kereta jam 10.40 siang. Lalu aku mengantri lagi untuk tiket balik dari Stasiun Tugu ke Stasiun Balapan pukul 20.02. Sekali main, sekalian aja yang puas. Alhamdulillah kami bisa dapat tiket pulang. Harga tiket Prameks sekali jalan 8 ribu rupiah saja, dengan fasilitas gerbong yang nyaman, bersih dan ber ac. Terkadang tidak dapat tempat duduk sih, tapi it's okay. Masih nyamanlah kukira.

kala menunggu kereta di Stasiun Balapan

Sowan ke Pak Redy (Achdiar Redy Setiawan)


Di Madura, saya bercakap-cakap dengan adik kelas yang kuliah akuntansi di UTM. Ada dua orang, Febri dan Rizki. Mereka menceritakan dosen yang paling mengesankan bagi mereka. Mereka kompak membahas tentang Pak Redy. Dosen yang eksentrik begitu simpulan saya.

Karena saya orang luar kampus UTM, saya penasaran dengan Pak Redy. Saya mencoba mencari nama lengkapnya di web jurusan, lalu mencari fb nya. Lha dilalah, kok langsung bertemu dengan akun facebooknya. Yang lebih mengejutkan ternyata beliau berteman dengan Gus Fatkur, guru ngajiku di ma’had Fatawiyah Sumberagung, Tulung, Saradan Madiun. Mereka sama-sama mengambil studi di Universitas Brawijaya Malang.

Betapa sempit dunia ini. Kami(aku dan teman-teman UTM) menyambung silaturahmi kepada teman guru kami, sedangkan Pak Redy mengenalku sebagai kakak kelas yang sambang adiknya ke Madura.


Sabtu, 20 Mei 2017

Perjalanan Solo-Madura(4) Ziaroh ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Sekitar jam setengah 4 kami menuju makam sekaligus masjid Syaikhona Kholil. Mbah Kholil adalah tokoh yang sangat dihormati di Madura ini. Biografi lengkap bisa baca catatan-catatan lain di Google atau bertanya pada guru/ustadz.

Jalanan di Madura masih pada mulus. Tidak ada gronjalan berarti. Bersama ku ada Anis, Riski, Febri dan Sholikin. Diantara mereka semua aku yang tertua. Hehehe

Kami foto-foto bareng di depan masjid. Lalu ziaroh dipimpin oleh Sholikin baca Yasin dan tahlil untuk Syech Kholil, menunggu magrib, lalu makan sate ayam disana.

Sewaktu membaca tahlil, kami berbarengan dengan rombongan yang bertahlil dengan suara keras. Aku senyum-senyum sendiri, merasakan aneka khazanah cara berdoa orang-orang yang berbeda daerah. Hal ini jadi kekayaan pengalaman untuk aku pribadi.

Tak lupa, kami minta difotokan di sana oleh salah satu pengunjung. Eh ternyata, mas e orang Ponorogo. Tetangga sendiri. Hahaha.

Perjalanan Solo-Madura(2)

Perjalanan dilanjutkan dengan naik bis DAMRI tujuan Perak. Karena masih remang, saya menunggu shubuh. Damri beroperasi bakda shubuh.

Shubuh datang dan saya naik bis. Kesan pertama, ini bis non ac. Masuk bis, rasa mual menonjok-nonjok perut karena bau solar yang menguar. Untung bawa masker dari slayer SR yang bisa kusesuaikan lipatannya supaya benar rapat menutup hidung.

Saat bis jalan, suasana berganti menyejukkan. Udara pagi segar menerpa. Saya dilewatkan jalan tol yang melingkar- lingkar dan pemandangan nya bagus.

Saat sampai, saya ngobrol sebentar dengan bapak-bapak yang menunjuk kan arah ke pelabuhan. Ternyata si bapak baru pulang nonton orkes dangdut Monata di Surabaya. Saya menimpali, sering menonton The Rosta, Hana Monina, Nella Kharisma dari Youtube. Kami berpisah, karena bapak itu tidak menyeberang.

Saat menunggu kapal merapat, saya ngobrol dengan mas-mas yang mau ngapel pacarnya di Madura. Ia berangkat dari Grogol Sukoharjo. Deket jane sama Solo, tahu gitu bareng dari awal. Wkwk.

Ia saya minta memotret foto saya di kapal. Haha, jadi bagus deh foto-foto nya, saya tidak terlalu pandai foto selfie. Padahal saya tidak tahu namanya. Aku selalu percaya bahwa orang-orang baik selalu ada di sekitar kita. Alhamdulillah dapat teman ngobrol di kapal yang menyenangkan.

Saat di pelabuhan Kamal, ia sudah dijemput mbak pacar nya. Ia menungguku dijemput oleh Rizki. Untung tak lama kemudian Rizki datang, dan kami berpamitan. Biarlah mereka berdua bermesraan lebih lama disana. Saya dan Riski melaju menuju PP. Al-Masduqie, tempat dimana Riski ngangsu kaweruh.

Disanalah saya istirahat dan menumpang tidur.

Perjalanan Solo-Madura (3)

Perjalanan dari pelabuhan Kamal, kami disuguhi monumen karapan sapi. Sejak dari pelabuhan saya melihat bapak-bapak masih setia sarungan padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7. Para ibu dan wanita, semua berhijab. Keren men. Untung saya bawa rok, jadi nanti bisa ganti pakai rok. Biar menghormati dan bisa berbaur penampilannya.

Saya melewati kampus Unijoyo. Ummm luas dan longgar. Masih banyak tanah kosong disana. Beda jauh dengan di Solo yang sudah sangat rapat dan berjejal.

Pagi, saya mandi, ikut kuliah asisten si riski. Ia masih semester dua dan ada program asisten dengan kakak tingkatnya. Aku ikut masuk kelas, gak diusir. Aku tidur dibiarin. Sumpah ngantuk banget.

Ternyata, tidur yang tidak nyenyak di bis turut mempengaruhi kelopak mata yang susah diatur. Aku merasa kalau aku tidur, tulisan di papan sudah berganti dan aku tidak menyadarinya. Tahu-tahu sudah selesai aja.

Setelah itu makan bakso lontong di kantin asrama. Kesanku tempatnya megah namun sepi. Kesan makanan, hemm enak, dan juga agak pedas. Padahal aku hanya menambahkan sedikit saos.

Setelah itu ambil uang di ATM, untung ada ATM mandiri. Riski ambil uang di ATM BRI. Lalu pulang, aku tidur. Dibangunkan sholat dhuhur jam 2 an. Tidur siang ku nyenyak sekali.

Kami janjian jam 3 sore mau ziaroh ke makan Syech Kholil Bangkalan.

Jumat, 19 Mei 2017

Tips aman bepergian sendirian

Perjalanan yang dilakukan sendirian menuntut persiapan yang lebih dibanding perjalanan berkelompok. Apalagi untuk perempuan, akan sangat riskan sebenarnya melakukan perjalanan jauh sendirian. Karena harusnya perempuan bepergian disertai oleh muhrimnya. Namun terkadang, keinginan dan keadaan menuntut kita sebagai perempuan untuk tangguh bepergian sendirian.

Salah satu moda transportasi murah meriah adalah bis. Teman-teman saya ada yang pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan di bis. Seperti kecopetan atau pelecehan seksual.

Alhamdulillah sejauh ini saya tidak pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Kecuali sekali saat saya kehilangan HP, ini salah saya juga sih. Ketiduran tidak meletakkan HP di dalam tas yang aman. Masih bisa diambil oleh orang yang melihat ada kesempatan.

Berikut adalah tips aman bepergian sendirian ala saya :
1. Pilih pakaian yang tidak mencolok, warna-warna gelap supaya tidak terlalu memancing perhatian.
2. Jangan menggunakan aksesoris berlebihan, gincu juga jangan terlalu tebal dan mengundang perhatian. Kalau saya, aksesoris yang terpenting jam tangan.
3. Jangan terlalu mudah percaya pada orang lain yang tidak dikenal. Bersikap baik boleh, sok baik jangan.
4. Bagi yang punya riwayat manja, simpan manja nya. Usahakan terlihat kuat dan mandiri.
5. Genggam kuat plan A, rencana awal mau kemana naik apa. Jangan mudah dirayu sopir taksi, ojek, atau bis jurusan lain. Tunjukkan kalau kita tahu apa yang kita mau.
6. Kalau bertanya, tanyalah pada para penjaga toilet, penjaga toko kelontong, atau petugas berseragam. Hal ini supaya kalian bisa dapat info valid tanpa beresiko dijerumuskan.
7. Waspada dan jaga barang bawaan. Untuk bepergian sendirian, jangan bawa barang terlalu banyak. Disesuaikan kebutuhan saja.
8. Jangan lupa doa perjalanan dan sholawat nabi. Ini penting untuk memberikan rasa tentram di hati. Niatkan safarmu untuk kebaikan, niscaya Allah akan memudahkan.
9. Perjalanan siang atau malam bagi saya sama saja. Tergantung kondisi dan kebutuhan. Yang jelas untuk perjalanan malam hari kewaspadaan dan sholawat harus ditingkatkan.

Perjalanan Solo-Madura(1)

Perjalanan dimulai dari hari Jum'at, 19 Mei 2017 sekitar pukul 20.00 dengan transit di terminal Bungurasih Surabaya. Bis yang kunaiki adalah bis Mira. Biaya Solo-Surabaya cukup 40 Ribu saja dengan menyebut kata KL. Kartu langganan. Lumayan potongan 2 ribu.

Dari halte depan kampus aku bareng dengan seorang mahasiswa FEB UNS. Ia menjadi teman seperjalanan yang menyenangkan. Ia akan pulang ke Maospati. Setelah itu, aku sendirian.

Perjalanan sendirian pada waktu malam memang memiliki plus minusnya sendiri. Plusnya, bisa cepat sampai ke tujuan karena lalu lintas yang lengang. Namun minusnya, kita harus lebih aware dengan keselamatan diri dan bawaan. Apalagi jika kita perempuan.

Pukul 02.40 aku sudah sampai di terminal Bungurasih. Bayangan ku terminal nya seperti terminal Tirtonadi yang seperti bandara, ternyata Bungurasih sebelas dua belas seperti terminal Madiun. Ini perspektif kebersihan dan dekorasi ruangnya. Mungkin juga, karena masih lagi, jadi aku belum melihat keseluruhan bagian dari terminal ini.

Ternyata, aku belum masuk ke bangunan inti, jadi pengambilan kesimpulan diatas salah. Terminal Bungurasih lebih seperti Terminal Tirtonadi, bangunan utamanya besar dan seperti bandara. Sejak kapan aku suka membanding-bandingkan. Padahal tahu sendiri dibandingkan itu gak enak. Hehehe

Disediakan pula ruang tunggu yang enak. Sebelumnya aku hampir saja naik bis akas yang nyebrang Suramadu ke Madura. Padahal teman-teman anak sana menyarankan naik kapal, biar lebih hemat gitu katanya.

Aku sudah di tangga, menuju bis. Dan nuraniku mencegah. Hampir saja aku masuk. Akhirnya aku menunggu shubuh, menunggu bis dalam kota dan turun perak. Tenang, shubuh sebentar lagi.

Sayangnya aku tidak membawa buku, jadi proses menunggu ini jadi lebih membosankan. Tak apa lah, pikiranku biar bisa melayang kemana-mana. Wkwk.

Sabtu, 13 Mei 2017

Surat Edaran Sholat Berjamaah dan Kultur Masyarakat

      
Surat Edaran bertajuk peraturan beragama banyak dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Misalnya, siang ini dari salah satu grup wa ada screenshot Surat Edaran Walikota Banjarmasin tertanggal 17 Mei 2016 tentang penghormatan kepada panggilan adzan berkumandang di Kota Banjarmasin. “Himbauan tertuju kepada seluruh kepala SKPD, asisten, staf ahli, Kepala Bagian lingkup Sekretariat daerah, Camat, Lurah, Komandan Kesatuan TNI/Polri, Kepala Rumah Sakit, Pimpinan Instansi/BUMN/BUMD/Swasta beserta jajarannya dan kaum muslimin muslimat, agar menghentikan seluruh aktivitas/kegiatan saat adzan berkumandang pada jam kerja/sekolah dan untuk segera melaksanakan sholat fardhu berjamaah di masjid/musholla terdekat, bagi yang beragama non islam harap menyesuaikan.”

Review definisi agama dalam 250 Kata

Review definisi agama dalam 250 kata mata kuliah antropologi agama
Dosen pengampu : Okta Hadi Nurcahyono, S.Pd, M.Si, M.A

Agama sebagai gejala sosial budaya susah didefinisikan secara jelas. Ada tiga problem definisi agama diantaranya dipengaruhi pandangan religius dari kepercayaan sendiri, pendefinisian  secara khas-ideal yang membenturkan  pada etnosentris dan agama dihadapkan pada kepentingan politik negara yang menyebabkan agama lokal tidak terakomodir.

Teori Fungsionalisme Malinowski dan Implikasinya terhadap Studi Agama

Review antropologi religi
Teori Fungsionalisme Malinowski dan Implikasinya terhadap Studi Agama
A.    Latar Hidup Malinowski
Dalam sesi ini diceritakan bahwa Malinowski terinspirasi oleh Frazer dalam studi antropologi. Sebelumnya Malinowski adalah ilmuwan matematika dan ilmu alam, tapi juga mendalami psikologi hingga akhirnya memutuskan menjadi antropolog dengan penelitian lapangan di Australia dan Kepulauan Triobriand.
B.     Asumsi Dasar Teori Fungsionalisme
Bagi Malinowski, kebudayaan harus bersumber pada fakta-fakta biologis. Kebudayaan muncul karena respons atas kebutuhan manusia. dengan kata lain, kebudayaan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Akibat dari usaha untuk memenuhi kebutuhan dasar (basic need) maka dalam masyarakat akan muncul kebudayaan (cultural responses).
Kebudayaan adalah sistem dari obyek-obyek,akivitas-aktivitas dan sikap dimana eksistensi dari setiap bagiannya memiliki arti untuk keseluruhan. Ada integrasi yang menghubungkan setiap elemen kebudayaan. Elemen kebudayaan berupa aktifitas, obyek dan sikap memiliki tugas dan fungsi yang vital dalam suatu institusi dan bersifat dinamis.
C.    Penelitian Malinowski
Penelitian dilakukan di pulauTriobriand masyarakat memiliki sistem perdagangan yang bernama kula antar penduduk di kepulauan tersebut. hasil penelitian, ada hubungan berbagai aktivitas manusia dengan sistem perdagangan itu. baik aktivitas ekonomi, aktivitas religi, gengsi semua berhubungan dnegan sistem kula. Metode penelitian adalah metode partsipasi observasi. Pengumpulan data dengan Pendekatan emik (native point of view).
D.    Implikasi Teori Malinowski terhadap Studi Religi
Fungsi agama adalah memberikan optimisme manusia memenuhi kebutuhannya. Agama mengisi kekosongan atas kurangnya ilmu dalam  usaha pragmatis manusia.  perbedaan magi dan religi. Magi ditujukan pada hal yang konkret dan jelas, misal ingin dagangan laris, ingin dapat keuntungan besar.religi dipraktekkan untuk mengejar tujuan yang tidak konkret, yakni dengan berdoa, yang belum tentu terkabul atau tidak.

 Solo, 12 September 2015
malam minggu suwung, padahal buat PPT untuk ujian belum selesai, malah upload-upload file yang tersimpan di file laptop.



Press Release SS#16

Press Release SS#16
Diskusi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim, Ruang Wiryo Widagdo Hotel Sunan Hari Minggu 18 Oktober 2015.

Kajian Risiko untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim

SS#22 Forum Masyarakat Adar dan Jurnalis

Press Release

SS#22 Forum Masyarakat Adar dan Jurnalis

Special Session Forum Masyarakat Adar dan Jurnalis ini adalah salah satu dari banyak rangkaian acara Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana Nasional 2015. Acara SS#22 diadakan pukul hari Sabtu13-17, hari Sabtu 17 Oktober 2015. Acara terselenggara di ruang Wiryo Widagdo 1, The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah. Acara didukung oleh Perhimpunan Skala, Aliansi Masyarakat Adar Nasional, Aliansi Jurnalis Independen, Planas PRB dan Disaster Channel.

Refleksi Menjelang Puasa Tahun 2016

Ternyata aku setahun yang lalu pernah sefrontal ini. Ditulis pada tanggal 27 Mei 2016, tersimpan di laptop, unpublish dan sekarang baru kuposting. Dulu aku pernah segila dan seblak-blak an ini. Ternyata dalam setahun aku bisa merubah pola pikir dari yang cenderung skeptis dan sekarang aku bisa berpendapat yang 180 derajat berbeda dari sebelumnya.

Berikut tulisanku setahun lalu, tanpa edit. Besok aku akan membuat refleksi tentang puasa dengan pengetahuanku yang sekarang.

Review Film: Raees

Beberapa hari yang lalu saya menonton film Raees. Film terbaru Shakrukh Khan yang tayang mulai dari Januari 2017 ini. Secara saya adalah fans berat Shakhukh Khan sejak film Mohabbatein dan Kabhi Kushi Kabhi Gham. Film terbaru ini berbeda dengan peran-peran protagonis SK di film-film yang saya tonton. Di sini ia berani mengambil peran antagonis yang kadang abu-abu.

Jumat, 12 Mei 2017

Jalan-Jalan Malam, Melihat Kerlip Lampu

Semalam aku main lihat lampu kelap kelip di jalan bareng Uswa. Kami memiliki hobi penyaluran stres yang aneh ketika suntuk belajar. Melihat kelap kelip lampu di jalanan aja sudah membuat kami senang. Rute yang kami ambil adalah dari kos, lewat bon bin jurug, menyeberang jembatan Bengawan Solo, Palur, Jaten hingga alun-alun Karanganyar, lalu balik pulang. 

Kami memutuskan untuk tidak turun ke Alun-alun karena nanti pasti keluar uang. Hehehe, lha ini diniati lihat kelap kelip lampu aja. lagian anak kos harus memikirkan setiap pengeluaran, jangan sampai besar pasak daripada tiang. 
gambar diambil dari google, kalau main aku jarang bawa hp karena tidak ingin melewatkan moment yang menyenangkan hanya dengan foto-foto. wkwkwk

Kamis, 11 Mei 2017

Perbincangan Panas di Twitter

Sering membuka Twitter dan mengetahui trending topic nya membuat aku jadi lebih selektif menyaring berita. Tidak terburu-buru menjustifikasi sesuatu. Malam ini tagar alias tanda pagar yang banyak digunakan adalah #LilinUntukAhok. Twitter panas, seperti dulu ketika tagar #BelaIslam yang berjilid-jilid itu dilaksanakan.

Begitulah, kita hidup di era kebanjiran berita dan informasi. Kita tahu dari berita tentang A,B,C sampai Z yang diinfokan oleh media. Kita tahu media, yang mana meskipun harus memenuhi standar kode etik jurnalistik juga melalui proses reinterpretasi dari wartawan, redaktur, dan kita sebagai pembaca. Reinterpretasi kita bisa saja benar, bisa saja kurang tepat.

Rabu, 10 Mei 2017

Semprop Uswa

10 Mei 2017, Uswa Seminar Proposal. Uswa adalah tetangga depan kamar kos. Tapi aku sering ketiduran di kamar Uswa. Gimana ya? tidak merencanakan tidur di kamarnya, tapi tidurnya sampai pagi terus.

kamera mode beautiful nya kebangetan. terlalu putih di muka. gak apa-apa lah ya. dimaklumi sajo. meskipun wajahku keliatan agak aneh. wkwkwk

Ia adalah mahasiswi prodi BK, yang kalau di UNS, terkenal lama proses skripsiannya. Ganbatte Us, kita selalu mendukung dan menyemangatimu.


Selamat Yeni

diucapkan selamat untuk Yeni, teman tidur, teman PPL, teman seprodi, teman gojeg, teman saingan skripsian, teman main, teman sekamar. Alhamdulillah sekali ujian pendadaran bisa dilalui dengan lancar dan tinggal revisian.

Selasa, 09 Mei 2017

Cetak Naskah Ujian

Tadi malam aku dan Uswa ke fotocopian langganan di Department Fc. Bapaknya sudah kukenal lama, teliti saat menyusun dan murah meriah. Murah meriah karena tiap print copy dihargai 130 rupiah, dan print warna 300, sedangkan untuk print all paper 1000 rupiah saja. Kami kesana jam 8 malam. Aku sudah menanyakan ke bapak e, jam longgar fotocopian biasanya jam berapa.

Aku kesana, sampai jam 9 nan sama Uswa, mencetak satu persatu yang kubutuhkan dan aku menghabiskan uang 115 ribu di fotocopian. Bagiku ini murah karena kemarin pas persiapan ujiannya yeni, aku tahu dia menghabiskan 250 ribu. Karena skripsiannya lebih tebal, memang.

H-7

Ujianku mundur sehari, sebelumnya tanggal 16 Mei jadi 17 Mei 2017. Tak apa. Tak ada hal yang kurisaukan. Harus tetap tenang karena yakin Allah selalu menyertai setiap langkah dan. Malaikat akan mencatat tiap kepanikan, kerisauan ataupun ketenangan ketika menghadapi ujian. Maka, aku pilih tenang.

Saat pak admin prodi mengatakan tanggal 16 kampus harus disterilkan untuk ujian SBMPTN, dan aku tidak bisa ujian pada tanggal itu. it’s okey. Walaupun, aku meloby dan tanya mengapa, dan konsekuensinya aku harus meminta jadwal dosen.

out of stock Stamp and postcard

Tadi ke Kantor Pos UNS nyari postcard dan perangkonya ternyata kosong semua. Sepertinya hobi berkirim kartu pos sudah sangat usang dan jarang peminatnya. Semakin susah untuk berusaha mewujudkan berpostcrossing ria.

Mbak petugasnya menyarankan ke Kantor Pos Gladag untuk mewujudkan harapan berkirim kartu pos. Duh, Gusti, aku belum sempat. hiks. Semoga diberikan kelonggaran waktu, suatu saat nanti. Setelah ujian aja kali ya.

Senin, 08 Mei 2017

[Postcrossing] Sebuah Pengalaman Pertama

Tadi malam aku berselancar di dunia maya dan menemukan web postcrossing disini. Sebelumnya sudah diberitahu teman yang namanya Iif beberapa waktu lampau. Hingga akhirnya H-8 Ujian Skripsi eh malah nyasar ke web ini. lumayan buat coba-coba. duh, kok malah cerita kemana-mana.

Postcrossing adalah salah satu website yang bisa menghubungkan kita via kartu pos dengan orang di 207 negara, bisa sekedar say hello atau bisa untuk seterusnya berhubungan as penpal.


Kala Aku Menunggu

Pada suatu kali, aku pernah mengantarkan temanku konsul dosen BK, sekalian aku nebeng ke perpustakaan pinjam buku literatur untuk skripsian. Hampir pukul 12 kala itu. Jadi aku santai saja ketika ia masuk ke prodinya agak lama. Karena masih istirahat siang petugas perpusnya. Aku tidak bisa ikut dia, dari kos aku pakai sandal jepit.

Kenapa aku pakai sendal jepit kala itu? tidak lain tidak bukan karena kalau di perpus kita bebas berpenampilan apa saja. Perpus dipusatkan dari semua fakultas, jadi tidak dibuat aturan harus berbaju rapi dan bersepatu (seperti di fakultasku). Aku tipikal orang yang mengutamakan kenyamanan, kalau pakai sepatu, mmm. Ribet, sumuk. hehehe

Karena destinasi pertama adalah ruang prodi BK, aku menunggu di luar, tepatnya di di pinggir jalan antara gedung E dan gedung C. Tak bawa hp kala itu. tidak ada hiburan, di pinggir jalan banyak orang berseliweran. Aku ngetem disitu sering ditatap oleh orang yang lewat.

Minggu, 07 Mei 2017

Si Jeruk Baby

Suatu hari aku diberi buah berwarna hijau tua berbentuk bulat. Si pemberi meletakkan begitu saja di kamarku. Ia hanya mengatakan dari kejauhan kalau yang menaruh buah itu adalah dia, dan memberikannya kepadaku.


            Buah bulat berwarna hijau itu kutimang-timang. Aku menduga si buah adalah jambu, tapi warna hijaunya terlalu tua untuk ukuran jambu. Lalu kukira ia adalah buah alpukat, tapi alpukat kok kurang lonjong, si buah hampir bulat sempurna.

Jumat, 05 Mei 2017

Blogwalking ke agusmulyadi.net.id

Hehehe, sepertinya aku kecanduan ngeblog. Setidaknya sehari satu tulisan meskipun cuma curhatan. Meskipun aku tidak berharap ada orang yang baca. Ya kali tulisannya terlalu pribadi, malu rasanya kalau ada yang kenal dan baca curhatan yang menye-menye.

Akhir-akhir ini aku sering menengok blog pribadi Agus Mulyadi. Sumpah, lucu, kocak dan lain daripada yang lain. How to say? pie leh ngomong? rasanya orisinil, menyangkut kehidupan kita sehari-hari, sederhana dan tidak dibuat-buat. Dia berkisah tanpa tercerabut dari kenyataannya. Kita sebagai pembaca bisa seperti merasakan situasi dimana ia bercerita.

Kamis, 04 Mei 2017

Penentuan Tanggal Ujian Skripsi

Alhamdulillah 'ala kulli hal. Satu persatu urusan dipermudah oleh Allah. Setelah kemarin upload jurnal persyaratan sidang skripsi, dapat PIN 6 digid untuk daftar ujian. Hari ini bisa menemui 2 dosen secara real life dan 2 via wa untuk meminta kesediaannya menguji saya.
Dari awal, sudah kepentok dengan salah satu dosen penguji yang masih di luar kota dan agak lama balasnya. Setelah saya memberikan opsi hari yang memungkinkan bagi 3 dosen lainnya, ternyata beliau tidak bisa. Sudah semangat banget biar bisa ujian dengan Nurul Istiqomah. Teman seperjuangan.

Susah untuk mencari waktu yang longgar untuk menyatukan 4 dosen yang memiliki kesibukan masing-masing. Agak malam, sekira jam 7-8 jadi momentum untuk mencari tanggal lagi. Tiada putus asa karena aku sudah mengantongi jam-jam longgar dosen. Hingga akhirnya ada kesepakatan dan titik temu pada hari Selasa, 16 Mei 2017 jam 11-selesai adalah hari H pelaksanaan ujian skripsi.
Dan ternyata, nuris dapat hari Jumat tanggal 19 Mei 2016. Aku Selasa dan ia Jumat. Tak apalah, jika memang tak bisa ujian bersama. Semoga kedepannya sama-sama suksesnya.

Selasa, 02 Mei 2017

Berbagi dan Ketentraman Hati

Hidup ini hendaknya saling tolong menolong dan ringan tangan berbagi dalam kebaikan. Kita, manusia, kadangkala, bahkan seringkali, merasa lemah tak berdaya. Kita merasa adalah orang yang harus ditolong. Kita belum cukup kuat untuk mandiri dan menjadi penolong.

Perasaan seperti itu lazim saja. Karena kita adalah makhluk Tuhan yang punya banyak keterbatasan. Saat sakit,  kita butuh orang lain untuk merawat kita. Saat kita lapar, kita bisa menanak nasi, tapi beras itu asalnya dari mana? Melalui rantai produksi yang panjang, kita bisa menikmati nasi yang terhidang di depan kita.

Tentang Usaha dan Tantangan

Tiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, punya prioritas masing-masing dan tantangan masing-masing. Dalam satu hal saja, ada berbagai usaha tapi hasilnya berbeda-beda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil dari usaha kita.

Misalnya saja mengerjakan skripsian. Ada yang mendapat pembimbing enak jadi bisa terus progress, ada yang dapat pembimbing yang berkarakter nyleneh yang tidak bisa ditangkap mahasiswa apa maksudnya.

Senin, 01 Mei 2017

Kak Novi, Wisuda PPG dan indahnya pertemanan

Ia dengan dandanan lengkap bernama kak Novi. Kak Novi adalah kawan semasa PPL di SMA Negeri 1 Surakarta. Ia sedang bertugas untuk magang mengajar sewaktu Program Profesi Guru di sekolah yang sama.

Kak Novi mengajar ekonomi. Sebelum PPG, ia mengajar SM3T di kab. Belu NTT. Ia adalah guru yang dicintai oleh murid-muridnya. Menyenangkan mendengar kisah kak Novi selama mengajar di pedalaman.

Kelompok Sosial