Tanggal 19 dan 20 April
2014. Bertepatan dengan hari sabtu minggu. Aku dan teman-teman calon anggota
lingkar Studi Pendidikan FKIP UNS menjalani diklat. Diklat nya itu keren
banget. Panitia menyewa satu bis tanggung untuk mengangkut peserta ke lokasi,
di Sekolah Alam Bengawan Solo di Dusun Panjangan Desa Gondangsari Kecamatan
Juwiring Kabupaten Klaten. Tiba-tiba ada anak Bastind 13 (vivid) yang
mengajakku untuk naik motor. Pilih mana ya? Jelas naik motor lah. Aku kan
biasanya mabuk perjalanan. Daripada mabuk, mending naik motor.
Selain aku dan fifit,
mbak, mas panitia dan beberapa calon anggota ada juga yang memakai motor. Kami
berangkat secara rombongan. Melalui jalur yang berbeda dengan yang dilalui oleh
bis. Eh, ternyata yang sampai duluan di lokasi adalah rombongan yang naik
motor. Suasana desa Gondangsari asri sekali, masih sejuk. Banyak pohon, aku
melihat di sekeliling perjalanan masih banyak sawah yang membentang.
Mengingatkan aku dengan situasi di rumah. Jadi kangen pengen pulang ke madiun.
Hehe. Selain itu di perjalanan aku lihat banyak pengrajin dari kayu. Mereka
banyak membuat mebel dan kerajinan lainnya.
Setibanya di lokasi,
aku melihat ada kerbau yang di gembala di lapangan dekat sekolah alam. WOOw
amazing. Menakjubkan. Seumur-umur baru kali ini aku melihat kerbau. Aku heran,
kenapa mereka masih bisa digembala tanpa ada tali pengikat ya. Gek kenapa warna
kulit mereka coklat-coklat.sedangkan yang masih kecil warnanya masih agak putik
coklat gitu. Aku banyak ngobrol juga dengan ibu penggembala kerbau. Bercerita
kesana kemari tentang kerbau. Ternyata ibu itu adalah satu-satunya orang yang
masih setia menggembala dan memelihara kerbau.
Tidak lama kemudian,
kerbau itu menghilang mandi di kali bengawan solo. Bersaamaan dengan munculnya
teman-teman rombongan bis yang jalan kaki. Maklum lah, jalan di depan SABS
termasuk kecil, tidak muat dilalui bis. Mereka diturunkan di gang terakhir.
Setelah istirahat dan
makan, acara dilanjut dengan pembukaan, materi tentang struktur organisasi dan
visi misi oleh mas Teguh (PTM 2011) lalu istirahat Sholat dilanjutkan dengan
materi dari mbak Inayah (Kimia 2011) tentang hak dan kewajiban anggota. Kami
dapat satu buku yang harus diisi mengenai target dan mimpi kami, dan juga how
our struggle to reach it.
Waktu adzan Ashar
berkumandang, acara dihentikan untuk sholat dan istirahat. Dilanjut dengan sajian senja bersama pak Indrawan Yepe. Jika
acara sebelumnya diadakan di saung-saung maka Pak Indrawan Yepe mengajak kami
mengambil tempat di lapangan sepak bola, yang kemarin dipakai menggembala
kerbau. Mentafakuri alam, jika aku berpikiran bahwa sekolah itu ya dibatasi
oleh tembok. Dengan peraturan harus berseragam. Di sekolah ini aku menemukan
anak-anak kecil main dan belajar di saung, kadang di lapangan kadang di pasar.
Dimanapun mereka jadikan sebagai tempat sekolah.
Bersama pak Indrawan
Yepe, kami merenungkan. Kekuatan apa yang terbesar di dunia ini? dan siapa yang
akan menghebatkan kita di masa depan?
Hmmm... ternyata
jawabnya adalah manusia dan kita sendiri. manusia dianugrahi dengan potensi
yang luar biasa oleh Allah, dimana tugas kita adalah memaksimalkan potensi itu.
Kita, hanya kita lah yang mempunyai tanggung jawab untuk menghebatkan diri kita
sendiri. bukan orang lain. kamu mau sukses? Apa usahamu? Orang sukses di manapun
sudah mencita-citakan kesuksesan mereka sejak kecil. Mereka sudah membuat aneka
pencapaian sebagai wujud visi yang mereka ambil.
Kata mbak Inayah
mengutip dari pak Rohmadi, pak rohmadi mengutip dari Ir. Soekarno “gantungkan
cita-citamu setinggi langit, jika kamu gagal mencapainya, kamu akan terjatuh
diantara bintang-bintang”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar