Selasa, 31 Oktober 2017

Sabtu, 28 Oktober 2017



Tanggal Sumpah Pemuda. Tadi pagi ngeprint berkas lamaran kerja, melamar ke SMA 1 Pilangkenceng, Primagama dan ke SMA N 1 Mejayan. menunggu ditelpon pihak kurikulum.  Senin rencananya mau keliling mencari kerja lagi. Siang-siang dichat mas Brindil (temen asli Jogja) yang mau ke Sidoarjo. Kusuruh mampir ndak mau. Ya wis. Darinya aku belajar satu kosa kata baru dalam bahasa Jawa. Kangsenan. Artinya janjian. 

Sorenya main ke rumah Mbah Gaimin. Sudah kangsenan sama mas Budi pinjam buku TOEFL. Mbak Ndari halan-halan ke Malang sama suami dan Akmal, putranya. Ndak ketemu mereka. Aku datang sorean, jam 5, mas Budi masih di Jombang atau mungkin Kediri. Bakda Sholat Magrib Mas Budi pulang, bawa buku yang ia janjikan. Senang sekali. Yey.

Disuruh makan, dibeliin nasi pecel mbah Gaimin, diberi uang saku (aku udah gede mbah, masih dikasih uang saku, merasa enggak enak. tapi kuambil juga). Pulang ke rumah. Terus main lagi, malam mingguan, wkwk, janjian sama Fatkur mau makan mie ayam. Alhamdulillah kenyang sekali. Fatkur salah satu kawan baik, suka nraktir dan ngajak main. Katanya kalau Pak e bukan orang Bragung, udah diajak seriusan sama dia. Dia orang Jawa yang netepi filosofi Jawa. Enggan melakukan pernikahan Nyebrang Segara Getih. Gak faham? Feel free to browse it.

Aku mah santai aja. Dia kawan baik yang susah dicari. Kalau lagi kerja jauh (beberapa saat dulu ke Kalimantan) kadang suka telpon. Asik orangnya. Blak-blak an. Apa adanya. Kelak kalau aku sukses, aku mau nyangoni anaknya pas lebaran. Aamiin.  

Sesampainya di rumah, langsung mengecek buku TOEFL dari mas Budi. Trenyuh, terharu. Bukunya baru keluar dari fotocopian. Masih mulus bianget. Sepertinya belum pernah dipakai. Heuheu. Jadi terharu mas Budi ngrekakne aku. Bisa jadi mas Budi sudah tidak ingat lagi menyimpan bukunya dimana, lalu pinjam buku temannya buat difotocopy. Dia orang sibuk men, ndak yakin dia masih menyimpan buku-buku jaman kuliah di kos-kosan dekat tempat kerjanya. Big thanks mas Budi. Semoga kerjaannya lancar dan terkabul semua harap dan cita-citamu. Last word mas Budi sebelum aku pulang, “sukses ya”. Seketika inget pesan Pak Rektor pas nyalami wisuda kemarin. Kata-katanya sama. Kayak de javu aja.

Well, banyak orang baik yang melingkariku. Dalam hal apa saja. misal dalam hal pertemanan dan dukungan untuk studi lanjut. Ada Fatkur yang buat aku merasa ndak sendiri pas balik kampung, ada mbah Gaimin sekalian yang nyangoni aku,  ada Mas Budi juga  dibalik prosesku belajar TOEFL, ada orang tua for everything, teman-teman, dan semuanya. Semoga doa, dukungan dan niat baik mereka semua menjadi amal ibadah untuk mereka. Dicatat malaikat dan bernilai pahala. Aamiin. Thanks God for this unforgettable day. .

Oh iya, karena ini hari Sumpah Pemuda, aku mau nulis quotes dari mas Brindil pas aku curhat makin item karena sering main ke sawah.

Pemuda-Pemudi membangun desa. Selamat Hari Sumpah Pemuda. (emot otot tangan). 

Kelompok Sosial