Minggu, 23 Februari 2014

Luas Hati itu Susah yaaa?



hari ini hari senin. Jadwal kuliah statistika dan ngerjain tugas kelompok psikologi sosial. Kemarin pelantikan Himadiksan, aku masih ada di rumah. Di sms uun dan upik kalau yang dapat sms jadi pengurus bidang, disuruh sms mas Arga. Ketum himadiksan yang baru,. Aku bingung, perasaan aku gak pernah dapat sms deh,.. aku sms Uun. Katanya nama aku tidak disebut. Tanda- tanda tidak ketrima di HMP nich. Begitu kata hati kecilku. Akupun sms mas Arga. Gak dibales juga.

akhirnya hari ini jam 3 pagi aku buka hp, ada sms balasan dari mas Arga. “Maaf dek baru bisa bales. Mohon maaf dek, mungkin adek belum ketrima dari bidang yang adek pilih. Sekali lagi mohon maaf ya dek.”

Bis Mogok



Hari ini aku prepare pulang ke madiun. Jam setengah dua an aku udah sampai kos.  Beli gorengan untuk oleh-oleh. Trus prepare apa aja yang mau kubawa pulang. Lalu aku ke kamarnya lanti, fisika 2013. Dia lagi nonton film drama korea berseri. Judulnya endless love. Gak tau aku sejak kapan virus demam korea mampir ke kos Pondok Madani. Lanti, nyuruh aku nunggu 12 menit, menyelesaikan episode yang dia tonton. Ya udah deh, aku tiduran di kasurnya dia. Nunggu.

Setelah selesai filmnya, dia nganterin aku deh ke depan kampus. Dengan motornya, Vega R merah. Lalu, aku pamit deh ke lanti. Aku ngetem di halte depan kampus, enggak berapa lama, bis Sugeng Rahayu jurusan jogja, solo madiun surabaya  dengan gambar ikan paus di badannya lewat, ada mbak-mbak yang berdiri dan naik. Akupun ikutan masuk. Alhamdulillah, dapat kursi. Setelah bayar dipotong kartu langganan aku bayar 16.500. karena aku ngantuk, sekitaran jam 2 kan jamnya ngantuk, aku langsung merem. Aku sama mbak-mbak yang naik bareng aku tadi nggak sederet. Kami beda deret, jadi gak bisa kenalan.

Daftar Panwas atau PPU?



Beberapa hari yang lalu hujan abu, aku belum pulang ke rumah. Hari ini aku mau pulang ke madiun, menengok kabar orang tuaku. Mendapat kabar dari sms kurang puas rasanya. Yah walaupun mereka bilang di saradan, madiun hujan abunya tidak terrlalu parah. I just think, di solo aja menurutku parah banget. Masak Madiun yang tentu saja lebih deket dengan kediri malah tidak parah? Apa mungkin Cuma menenangkan dan menentramkan hatiku aja? But, karena hari ini ada kesempatan aku akan pulang. Hari ini hari kamis, kuliah pagi jm 1-2 dan 5-6.hari jum’at sebenarnya da kuliah, antropologi positivis. Tapi berhubung bu siany masih cuti melahirkan, baru masuk awal april, jadi sekarang ibur. Dan setelah april kuliah didobel. gituu Kuprediksi  jm 1 atau jam 2 siang aku udah bisa naik bis perjalanan pulang. Jam 1-2 pak basuki studi masyarakat indonesia. Ini pertemuan pertama. Beliau adalah bapak PA ku. Jadi bukan pertemuan pertama. Tapi kalau untuk anak sekelas, ini pertemuan pertama diajar .

Senin, 17 Februari 2014

buku yang ijo royo-royo



Malam ini aku main ke kamarnya Rara. Pertamanya belajar sendiri, berdampingan sama mbak  Nurul di kamar kami yang terletak di lantai dua. Aku turun deh, refreshing. Main ke kamarnya Rara.aku lihat di kamarnya Rara ada buku e.explore Tumbuhan tulisan David Burnie. Rara kuliah di jurusan PMIPA  program studi pendidikan Biologi. Dia pinjem buku itu di perpustakaan FKIP sebagai penunjang pengetahuannya tentang biologi. Beda jauh sama aku, kadang aku pinjem buku perpus juga, tapi biasanya jauh dari pokok bahasan Sosiologi ataupun  antropologi. Seringnya baca novel. 

Hari Kaget



Hari ini kuliah sudah mulai aktif. Apa mata kuliah hari ini? Statistika, dosennya pak Nur Muhsin. Dari jam 07.30 sampai jam 10.10. aku memulai hari ini dengan semangat 45, semester baru must be better.. aku mandi pagi, demi menghindari antrian. Lanti, fisika 2013 juga mau kuliah pagi. Motornya ada di bagian paling depan, dekat dengan sepedaku. Waktu dia mengeluarkan motor-motor yang ada di belakang motornya, supaya motornya bisa keluar. Sekalian deh aku mengeluarkan sepedaku.

Minggu, 16 Februari 2014

Talkshow Grebek Issue Energi BEM FMIPA UNS



Hari kamis, 13 februari 2014 BEM FMIPA UNS mengadakan sebuah talkshow grebek energi yang bertajuk Hemat Energi Bukti Cinta Pada Negeri. Berhubung ini adalah seminar gratis dan memang belum ada kuliah, aku pun mengikuti acara talkshow ini. Mencari ilmu bisa dimana saja, begitu kan intinya?. Acara ini menghadirkan M. Sohibul Iman P.hd, wakil ketua DPR RI, Darmawan Prasodjo P.hd pemerhati isu energi sekaligus seorang rektor, dan juga Pak Handono Ramelan, dekan FMIPA UNS Surakarta selaku wakil dari akademisi.

Beliau–beliau adalah pemikir hebat Indonesia. Begitu kesimpulanku. Because what? Para pengisi acara nya semua lulusan doktor luar negeri dengan beasiswa dari bapak Habibie yang persaingan untuk mendapatkan beasiswa itu susah banget. Bapak rektor pun berpesan supaya mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu energi saja dari pakar-pakar itu, tapi juga kepribadian dan kiat suksesnya. Harapan bapak rektor, supaya bisa dicontoh oleh para mahasiswa UNS.

hujan ini...



Hari minggu. Aku bahkan belum keluar sedetik pun dari kos hari ini. Jam 14.37. hujan turun lumayan deras di luar. Hari ini hari ketiga, dari hujan abu Gunung Kelud yang besar melanda berbagai kota. Termasuk juga Solo. Alhamdulillah, sekarang hujan, seperti biasa lagi. Mungkin ini hikmah hujan abu, hujan air yang selalu kita lihat sudah jadi barang biasa. kita tak pernah mensyukurinya. Sekarang harus bersyukur dong, bisa membersihkan abu yang menempel di genteng dan jalanan kota. Subhanallah, Allah memang Maha Kuasa, tanpa kuasa Allah lewat hujan, kapan kita menghirup udara bersih bebas debu lagi? Kapan kita akan membersihkan genteng-genteng dari debu?. Pasti sulit ya. Maka dari itu, kita harus bersyukur pada Allah. 

Kini hujan. Dan aku di kos, bertahan dikos di kamarku yang bocor. Padahal kamar lain enggak. Memilih kamar kos, suatu keberuntungan mungkin. Tapi di sisi lain menuntut aku dan mbak nurul untuk lebih sabar dan sabar lagi. Mbak nurul adalah teman sekamar ku. Anak ilmu dan teknologi pangan angkatan 2012, jadi semester 4.

Jumat, 14 Februari 2014

Take Lesson from Natural Disaster



This is the second day after mount kelud in kediri east Java exploded. Only gazing, we are just human being. Anything we done, it is just little strength than Allah. Yes, mount kelud in east java exploded, that we  are not ever imagine before. We never see news about it several days before exploded. We just know that the mount that in disaster alertness just Sinabung. Right?

Anything happen, we must be wise. Take the lesson from this natural disaster. Sometimes i think that i’m so lucky not lives near active mountain. But, my friends always remind me that wherever we run, we are never prevent our time of death. If we lives near mount, the risk comes when the mount explode. If we lives near beach the risk comes when tsunami happen. If we lives in lowland, the risk my be flood or something else.

Dirt from kelud mountain



Today something big happen. A big natural disaster come, yaps true. Mount Kelud in Kediri East Java erupted. Dirt of vulkanik closing over some of east java, central java and west java region. The dirt is so dangerous for human health. It can causes acute exhalation channel infection or ISPA. It is dangerous too for our eyes. Now, i am in Solo, Central java. Of course, i see dirt everywhere. And that makes homes dirty and i cant go anywhere. 

Kelompok Sosial