Rabu, 26 Agustus 2020

CABANG ILMU SOSIOLOGI, GEJALA SOSIAL DAN REALITAS SOSIAL

 CABANG ILMU SOSIOLOGI

      

 

    A. SOSIOLOGI PEDESAAN

        mempelajari masyarakat desa dan segala pola interaksi yang dilakukan sesuai lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain, mata pencaharian, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari. 

    B. SOSIOLOGI PERKOTAAN

        mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukan sesuai lingkungan tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian, pola hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.

    C. SOSIOLOGI KELUARGA

        mempelajari tentang kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat terhadap anggota keluarga dan pengaruh sistem dalam keluarga terhadap masyarakat secara umum. Materi yang dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga.

    D. SOSIOLOGI POLITIK

        mempelajari fenomena politik dengan mengaitkan gejala sosial dan politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik antau antara masyarakat dan negara. Ruang lingkup kajian sosiologi politik antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat.

    E. SOSIOLOGI HUKUM

        mempelajari kaitan antara fenomena dalam masyarakat dan hukum. Materi yang dipelajari antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang berlaku.

    F. SOSIOLOGI AGAMA

        mempelajari fenomena dalam masyarakat dengan agama. Materi meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinannya, peranan agama sebagai lembaga sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.

    G. SOSIOLOGI PENDIDIKAN

        diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan. Sosiologi pendidikan mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan pendidikan. Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat dan lingkungan pendidikan, serta peranan pendidikan sebagai lembaga sosial.



GEJALA SOSIAL

 

 

        gejala sosial adalah segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Gejala sosial terjadi sebagai akibat pola interaksi/hubungan sosial dalam masyarakat. Gejala sosial tidak hanya bersifat negatif, tetapi dapat bersifat positif. Gejala sosial dapat dikenali dalam :

    A. TINDAKAN INDIVIDU DAN TINDAKAN KOLEKTIF

        tindakan individu dapat menjadi penyebab gejala sosial apabila tindakan tersebut diarahkan dan diikuti oleh orang lain. Tindakan individu dapat berkembang menjadi gejala sosial apabila diikuti oleh masyarakat lain.

        Tindakan kolektif adalah suatu tindakan secara spontan, relatif tidak terorganisasi dan hampir tidak bisa diduga sebelumnya. contoh : gerakan peduli korban bencana.

    B. INTERAKSI ANTARINDIVIDU ATAU ANTARKELOMPOK

        Interaksi merupakan hubungan dinamis yang terjadi antarindividu, individu dengan kelompok serta antara kelompok dan kelompok. Interaksi dapat menggunakan media komunikasi tanpa harus bertatap muka. Interaksi sosial dibedakan menjadi dua bentuk yaitu asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial asosiatif apabila mengarah pada persatuan seperti kerjasama, proses akomodasi, akulturasi dan asimilasi.  Interaksi disosiatif terbentuk apabila mengarah pada perpecahan seperti konflik sosial, persaingan dan kontravensi.

    C. PENGELOMPOKAN SOSIAL

        Berawal dari rasa membutuhkan manusia membentuk kelompok-kelompok. Pembentukan kelompok dapat memengaruhi terjadinya realitas sosial dalam masyarakat.




REALITAS SOSIAL

           Realitas atau fenomena sosial merupakan kenyataan atau fakta yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Realitas terbentuk dari gejala-gejala sosial yang mengiringinya. Kajian soiologi tidak terlepas dari ralitas sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat. Beberapa realitas dalam masyarakat menjadi kajian ilmu sosiologi. Secara umum, realitas sosial yang menjadi kajian sosiologi adalah :

A. HUBUNGAN SOSIAL

B. SOSIALISASI DALAM PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

C. KELOMPOK SOSIAL

D. NILAI DAN NORMA

E. STRUKTUR SOSIAL

F. PENYIMPANGAN SOSIAL

G. LEMBAGA SOSIAL

H. MOBILITAS SOSIAL

I. PENGENDALIAN SOSIAL

J. PERUBAHAN SOSIAL


Kamis, 06 Agustus 2020

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

Halo... kali ini kita akan membahas apa itu Sosiologi. Sebagai siswa yang baru saja menginjak bangku SMA kalian pasti bertanya-tanya, apaan sih mata pelajaran Sosiologi itu. Sebenarnya, Sosiologi sedikit banyak sudah kalian pelajari di bangsu SMP, yang terangkum dalam pelajaran IPS. Karena jenjang pendidikan kalian semakin tinggi, kelompok mata pelajaran IPS pun juga terpecah kedalam beberapa bidang studi seperti sejarah yang membahas aneka peristiwa di masa lalu, geografi yang membahas aneka gejala alam, ekonomi yang membahas tentang money, money, money dan Sosiologi. 



Gampangnya Sosiologi adalah tentang kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Mulai dari sosialisasi sebagai anggota masyarakat, nilai dan norma yang harus ditaati supaya selaras dengan masyarakat, konflik, penyimpangan, hingga metode penelitian. Banyak istilah-istilah baru yang akan kalian pelajari. Tidak perlu dihafal, cukup sering-sering membaca dan menggunakan nalar, niscaya kalian akan bisa belajar dengan menyenangkan.

intronya cukup sekian, yuk masuk ke ringkasan materi. jangan terpaku hanya dari isi modul saja ya, kalian bisa belajar Sosiologi dari banyak sumber. 

A. Ilmu Sosiologi

Istilah sosiologi merupakan hasil serapan dari kata bahasa inggris yaitu sociology. Apabila dirunut dari akar bahasa, sociology berasal dari kata socius dan logos. Socius berasal dari bahasa latin yang berarti teman, sedangkan logos berasal dari bahasa Yunani berarti perkataan, pembicaraan atau ilmu. Dengan demikian, secara harfiah sociology atau sosiologi diartikan sebagai ilmu yang memperbincangkan pergaulan hidup manusia.

Masyarakat merupakan objek sosiologi. Akar kata masyarakat diambil dari bahasa arab musyarak yang berarti 'bersama-sama'. Karena itu sosiologi terfokus pada hubungan atau relasi antarmanusia dan mempelajari proses atau dinamika yang terjadi dalam hubungan tersebut.

B. Ciri-ciri Sosiologi

1. Empiris berarti sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.

2. Teoritis, berarti sosiologi selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

3. Kumulatif, berarti teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperhalus dan memperluas teori-teori lama.

4. Nonetis, berarti sosiologi tidak memberikan pandangan baik atau buruk terhadap fakta tertentu, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara ilmiah dan mendalam.

C.Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Sebagai Ilmu Pengetahuan, Sosiologi memiliki sejumlah sifat yang menjadi hakikatnya, antara lain: ❖ Sosiologi merupakan bagian dari Ilmu Social atau Social Studies , bukan Ilmu Alam apalagi Ilmu kerohanian
❖ Sebagai ilmu, Sosiologi bersifat kategoris, bukan normatif. Artinya bahwa sosiologi membatasi dirinya dalam kerangka realita yang terjadi di dalam masyarakat bukan apa yang seharusnya terjadi.
❖ Sosiologi bukan ilmu terapan melainkan ilmu pengetahuan yang murni (Pure Science). ❖ Sosiologi adalah ilmu pengetahuan abstrak bukan konkret karena yang menjadi objek kajian adalah bentuk atau pola prilaku dan peristiwa dalam masyarakat. ❖ Sosiologi pada hakekatnya adalah ilmu pengetahuan yang empiris rasional jika dilihat dari metode yang dipergunakan. ❖ Sosiologi bukan ilmu khusus melainkan ilmu yang sifatnya umum karena ia mempelajari gejala umum dari interaksi antara manusia. ❖ Sosiologi sebagai ilmu memiliki tujuan untuk mendapatkan pola pola yang sifatnya umum dengan meneliti dan mencari prinsip atau hukum umum yang mendasari interaksi manusia. Sumber : Sosiologi Kelas X Penerbit Intan Pariwara





Kelompok Sosial