Kamis, 17 September 2015

Diklat Anggota LSP dan SABS



Tanggal 19 dan 20 April 2014. Bertepatan dengan hari sabtu minggu. Aku dan teman-teman calon anggota lingkar Studi Pendidikan FKIP UNS menjalani diklat. Diklat nya itu keren banget. Panitia menyewa satu bis tanggung untuk mengangkut peserta ke lokasi, di Sekolah Alam Bengawan Solo di Dusun Panjangan Desa Gondangsari Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Tiba-tiba ada anak Bastind 13 (vivid) yang mengajakku untuk naik motor. Pilih mana ya? Jelas naik motor lah. Aku kan biasanya mabuk perjalanan. Daripada mabuk, mending naik motor.

Selain aku dan fifit, mbak, mas panitia dan beberapa calon anggota ada juga yang memakai motor. Kami berangkat secara rombongan. Melalui jalur yang berbeda dengan yang dilalui oleh bis. Eh, ternyata yang sampai duluan di lokasi adalah rombongan yang naik motor. Suasana desa Gondangsari asri sekali, masih sejuk. Banyak pohon, aku melihat di sekeliling perjalanan masih banyak sawah yang membentang. Mengingatkan aku dengan situasi di rumah. Jadi kangen pengen pulang ke madiun. Hehe. Selain itu di perjalanan aku lihat banyak pengrajin dari kayu. Mereka banyak membuat mebel dan kerajinan lainnya. 

Setibanya di lokasi, aku melihat ada kerbau yang di gembala di lapangan dekat sekolah alam. WOOw amazing. Menakjubkan. Seumur-umur baru kali ini aku melihat kerbau. Aku heran, kenapa mereka masih bisa digembala tanpa ada tali pengikat ya. Gek kenapa warna kulit mereka coklat-coklat.sedangkan yang masih kecil warnanya masih agak putik coklat gitu. Aku banyak ngobrol juga dengan ibu penggembala kerbau. Bercerita kesana kemari tentang kerbau. Ternyata ibu itu adalah satu-satunya orang yang masih setia menggembala dan memelihara kerbau. 

Tidak lama kemudian, kerbau itu menghilang mandi di kali bengawan solo. Bersaamaan dengan munculnya teman-teman rombongan bis yang jalan kaki. Maklum lah, jalan di depan SABS termasuk kecil, tidak muat dilalui bis. Mereka diturunkan di gang terakhir. 

Setelah istirahat dan makan, acara dilanjut dengan pembukaan, materi tentang struktur organisasi dan visi misi oleh mas Teguh (PTM 2011) lalu istirahat Sholat dilanjutkan dengan materi dari mbak Inayah (Kimia 2011) tentang hak dan kewajiban anggota. Kami dapat satu buku yang harus diisi mengenai target dan mimpi kami, dan juga how our struggle to reach it. 

Waktu adzan Ashar berkumandang, acara dihentikan untuk sholat dan istirahat. Dilanjut dengan  sajian senja bersama pak Indrawan Yepe. Jika acara sebelumnya diadakan di saung-saung maka Pak Indrawan Yepe mengajak kami mengambil tempat di lapangan sepak bola, yang kemarin dipakai menggembala kerbau. Mentafakuri alam, jika aku berpikiran bahwa sekolah itu ya dibatasi oleh tembok. Dengan peraturan harus berseragam. Di sekolah ini aku menemukan anak-anak kecil main dan belajar di saung, kadang di lapangan kadang di pasar. Dimanapun mereka jadikan sebagai tempat sekolah. 

Bersama pak Indrawan Yepe, kami merenungkan. Kekuatan apa yang terbesar di dunia ini? dan siapa yang akan menghebatkan kita di masa depan?

Hmmm... ternyata jawabnya adalah manusia dan kita sendiri. manusia dianugrahi dengan potensi yang luar biasa oleh Allah, dimana tugas kita adalah memaksimalkan potensi itu. Kita, hanya kita lah yang mempunyai tanggung jawab untuk menghebatkan diri kita sendiri. bukan orang lain. kamu mau sukses? Apa usahamu? Orang sukses di manapun sudah mencita-citakan kesuksesan mereka sejak kecil. Mereka sudah membuat aneka pencapaian sebagai wujud visi yang mereka ambil. 

Kata mbak Inayah mengutip dari pak Rohmadi, pak rohmadi mengutip dari Ir. Soekarno “gantungkan cita-citamu setinggi langit, jika kamu gagal mencapainya, kamu akan terjatuh diantara bintang-bintang”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial