Kamis, 01 Juni 2017

Jogjakarta #3 Bertemu Master Pesepeda Idola

Kereta prameks yang akan membawa kami pulang akan berangkat pukul 20.02 malam. Untungnya kami sudah memesan tiket pulang semenjak dari Stasiun Balapan. Karena musim liburan, kami tidak ingin menanggung resiko tidak bisa pulang karena tidak dapat tiket.

Malam hari seusai sholat magrib di dekat Pasar Beringharjo, kami langsung meluncur di malioboro untuk makan malam dan foto-foto. Aku memberi tahu mas Brindil teman facebook domisili Jogja yang seorang pesepeda bahwa aku di Jogja dan merencakan untuk bertemu.


Perkenalanku dengannya termasuk unik. Dimulai ketika aku ingin pulang dari Solo ke Madiun naik sepeda, ia adalah salah satu orang yang memberikan beberapa tips dan memberikan semangat. Interaksi dimulai dari komentar di blognya. Aku mengenalnya dari blog wordpress miliknya. https://denmasbrindhil.wordpress.com/ 

Lalu aku menambahkannya sebagai teman di facebook, menceritakan perjalanan seperti apa pengalamanku sepedaan Solo-Madiun. Ia menyemangatiku untuk menuliskannya di blog sepertinya, namun belum terlaksana hingga sekarang, Padahal sudah berlalu 2 atau 3 tahun yang lalu. Cerita tentang aku yang pernah menyepeda sejauh itu hanya orang-orang dekat saja yang tahu.

Ia adalah pesepeda yang menginspirasi, sudah menjelajah sampai Bandung, Banyuwangi, Kediri, Sidoarjo dan kota-kota lain. Pembawaannya sederhana, ia menamakannya akamsi (ala kampung sini). Kaos lengan pendek, celana pendek dibawah lutut dan bersepeda. Ia mengatakan rumahnya 2 km dari Stasiun Tugu.

Ia adalah idolaku dalam hobi bersepeda. Selalu ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kuajukan padanya. Setelah bertemu dengannya, aku jadi memikirkan pekerjaan apa yang bisa membuatku bebas dan leluasa untuk berpetualang, sepedaan, sepur-sepuran atau ngebismania, atau malah ngepesawat, tanpa terkekang oleh kendala finansial dan jam kerja yang padat.

Seperti mas Brindil yang nampak selalu bahagia, bisa nyepeda tiap weekend dan menikmati hidup. hahaha. yang inspiring dari dia adalah postingan di Travellingtwo.com disini

“At first, I realize that I loved cycling since I was in junior high school. The passion started again in mid 2008. In my experience of cycling, I think I like touring better than any other kind of cycling, such as downhill or cross-country.”

“I guess that there are some kinds of touring. The most I like and usually do is a daytrip. I call it ‘A day on a bicycle’. I like to travel by bike because I can feel what God has created, the environment we live in, the air, the nature around us, and not forget the view along the road.”

“Besides that, I think that travelling by bicycle is cheaper than by motorcycle, in a same distance. Cycling is also mean care for the nature: no pollution by cycling. Go Green, my friends!!”
Lihatlah bahwa ia sangat menikmati hidup dan aku respek padanya. Bertemu secara langsung dengannya adalah pengalaman yang mengesankan bagiku. Semoga suatu saat bisa bertemu lagi.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial