Rabu, 02 September 2020

INTERAKSI SOSIAL


 

Kata kunci : syarat interaksi, interaksi asosiatif, interaksi disosiatif

A.    A. SYARAT INTERAKSI

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antarindiviu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok. Interaksi dapat terjadi jika memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Terdapat empat unsur komunikasi yaitu komunikator(pengirim pesan), komunikan (penerima pesan), pesan dan umpan balik (respon).

Faktor yang memengaruhi interaksi yaitu:

1.       Imitasi (tindakan meniru, baik perilaku maupun penampilan fisik seseorang)

2.       Identifikasi (berusaha menjadi sama persis dengan orang lain, baik fisik maupun nonfisik

3.       Sugesti (pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang)

4.       Motivasi (dorongan yang diberikan kepada orang lain untuk melakukan tindakan sosial)

5.       Simpati (perasaan tertarik kepada orang lain)

6.       Empati (tindakan-tindakan yang muncul akibat adanya perhatian terhadap orang lain).

 

   B.  INTERAKSI ASOSIATIF

Yaitu interaksi sosial yang mengarah pada integrasi. Interaksi tersebut dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

1.       KERJASAMA (COOPERATION)

Yaitu usaha bersama  dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Bentuknya, yaitu :

a.       Koalisi, yaitu kerja sama karena dua pihak memiliki kesamaan visi misi

b.      Bargaining, yaitu kerjasama yang diawali dari proses tawar-menawar dan saling bertukar barang dan jasa

c.       Kooptasi, yaitu penerimaan unsur-unsur baru dalam organisasi untuk mengurangi keguncangan

d.      Joint venture, yaitu kerja sama antara dua perusahaan untuk mengerjakan suatu proyek

2.       AKOMODASI

Merupakan usaha meredakan atau menyelesaikan ketegangan atau konflik. Bentuknya yaitu :

a.       Koersi, yaitu cara menyelesaikan konflik dengan menggunakan kekerasan

b.      Kompromi, yaitu cara penyelesaian konflik di mana kedua pihak yang berkonflik saling mengurangi tuntutan.

c.       Mediasi, yaitu cara penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang netral

d.      Arbitrase, yaitu cara penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang memiliki kekuasaan mengikat dan bertindak sebagai wasit

e.      Adjudikasi, yaitu cara penyelesaian konflik melalui pengadilan

f.        Konsiliasi, yaitu cara penyelesaian konflik dengan mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dan membentuk suatu kesepakatan bersama

g.       Rekonsiliasi, yaitu cara penyelesaian konflik dengan mengajak pihak-pihak yang bertikai untuk bersepakat kembali pada kesepakatan awal yang telah terbentuk sebelumnya.

h.      Stalemate, yaitu cara penyelesaian konflik yang berhenti dengan sendirinya karena masing-masing pihak memiliki kekuatan yang sama

3.       ASIMILASI

Adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha mengurangi tiap perbedaan untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan cara memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama.

Asimilasi didorong oleh faktor berikut :

a.       Toleransi

b.      Kesempatan-kesempatan seimbang di bidang ekonomi

c.       Menghargai kehadiran orang dan kebudayaan asing

d.      Keterbukaan golongan yang berkuasa

e.      Memiliki persamaan unsur-unsur kebudayaan

f.        Perkawinan campuran (amalgamasi)

g.       Adanya musuh bersama dari luar

Faktor penghambat interaksi adalah:

a.       Isolasi kebudayaan yang kuat

b.      Kurangnya pengetahuan

c.       Rasa takut atas kekuatan budaya lain

d.      Perasaan bahwa budaya kelompok lain lebih tinggi

e.      Perbedaan ciri fisik

f.        In-group feeling yang kuat

g.       Perbedaan kepentingan

4.       AKULTURASI

Merupakan dua kebudayaan yang hidup berdampingan dalam waktu yang lama, kemudian melahirkan unsur kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas kedua kebudayaan tersebut.

 

  C. INTERAKSI DISOSIATIF

Interaksi disosiatif, yaitu interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. Interaksi tersebut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

1.       KOMPETISI/PERSAINGAN

Yaitu proses sosial dimana individu maupun kelompok berusaha mencapai keuntungan dan tujuan tertentu tanpa menggunakan perbuatan ancaman atau kekerasan

2.       KONTRAVENSI

Yaitu rasa tidak suka yang disembunyikan oleh seseorang dan tidak bermuara pada konflik terbuka

3.       KONFLIK

Yaitu proses dimana seseorang berusaha mewujudkan keinginannya dengan menantang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan

 

 

SOAL LATIHAN :

                Setelah kita membaca ringkasan materi tentang interaksi, marilah kita mengerjakan  soal latihan berikut. Silahkan tulis soal dan jawabannya di buku tulis anda, supaya materi cepat terserap dalam memori kita. Silahkan tuangkan kreativitas kalian, boleh menggunakan pulpen aneka warna atau dihias, supaya saat membaca ulang, kalian tidak bosan. 😀

1.      💕 Apa itu interaksi sosial?

2.      💕 Apa syarat terjadinya interaksi?

3.      💕 Faktor apa saja yang mempengaruhi interaksi sosial?

4.      💕 Apa itu interaksi asosiatif dan disosiatif?

5.       💕 Sebut dan jelaskan empat jenis interaksi asosiatif beserta bentuk-bentuknya!

6.       💕 Sebut dan jelaskan tiga jenis interaksi disosiatif beserta bentuk-bentuknya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial