Sabtu, 13 Mei 2017

Review definisi agama dalam 250 Kata

Review definisi agama dalam 250 kata mata kuliah antropologi agama
Dosen pengampu : Okta Hadi Nurcahyono, S.Pd, M.Si, M.A

Agama sebagai gejala sosial budaya susah didefinisikan secara jelas. Ada tiga problem definisi agama diantaranya dipengaruhi pandangan religius dari kepercayaan sendiri, pendefinisian  secara khas-ideal yang membenturkan  pada etnosentris dan agama dihadapkan pada kepentingan politik negara yang menyebabkan agama lokal tidak terakomodir.


Definisi agama dijelaskan menurut bahasa (Hadikusuma) adalah  jalan abadi dari kehidupan, pengajaran tentang cara-cara misterius, sebab Tuhan adalah misterius, atau juga bisa berarti pengajaran tentang kebatinan. Menurut stutley agama adalah sesuatu yang turun ke bawah (ajaran suci).

Definisi antropologis memberikan dua macam perspektif yaitu perspektif penganut agama (religious believer) dan perspektif antropolog (antropologist). Pespektif antropolog lebih netral dan tidak memberikan klaim kebenaran tunggal atas analisanya.

Definisi agama secara substantif melihat isi dari keyakinan dan ritual keagamaan. Menurut Tylor esensi agama adalah animisme (anima=roh). Menurut Durkheim, sistem religi yang azasi adalah totemisme, religi dijiwai oleh solidaritas klen/komunitas. Menurut Radcliffe-Brown esensi agama adalah kuasa spiritual atau kuasa moral.

Definisi agama secara fungsional mengkaji fungsi dari doktrin dan praktek keagamaan. Agama secara fungsional memiliki 3 term penting yaitu institusi, interaksi dan adanya superhuman. Fungsi agama berkaitan dengan kelompok sosial (nilai sentral yang berperan dalam sebuah sistem sosial) contoh kasta dalam masyaratak Hindu. Fungsi agama bagi individu adalah sebagai sistem pandangan hidup dan identitas diri.

Definisi simbolis melihat agama sebagai sistem budaya adalah sistem simbol. Agama adalah perpaduan aspek kognitif (representasi) dan aspek evaluatif (apa yang ingin diwujudkan).

Intinya, agama adalah  komitmen menuju  kebenaran yang diwujudkan dalam ritual keagamaan yang terpola dan laku perbuatan yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial