Sabtu, 03 Juni 2017

Mengaji Al-Qur'an

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, maka ada perayaan Nuzulul Qur’an tiap tanggal 17 Ramadhan. Ramadhan selalu menyenangkan hatiku karena ada nuansa islami dengan pembacaan Al-Qur’an di mushola-mushola. Kalau aku di rumah, aku pasti juga ikut darus di Mushola Al-Ikhlas dekat rumah, aku adalah anak-anak yang paling tua dibanding yang lain. Hiks syediih.

Dalam bulan ini, aku rutin membaca Al-Qur’an dan mempunyai targetan khatam 2 kali. Waktu masih madrasah, aku sering menargetkan khatam 3 kali dalam sebulan dan akan mendapatkan reward dari bapak. Dapat reward, siapa yang tidak semangat?

Aku paling senang dijanjikan dibelikan astor kala lebaran menjelang. Astor adalah jajanan panjang-panjang mirip sedotan yang ditengahnya ada coklatnya. Pas aku kecil astor ini adalah jajanan wajib yang harus ada di meja rumah. Jajanan kesukaan soalnya. Biasanya dua toples, satu kecil dan satunya besar. Pernah pula aku minta mukena ke Bapak, dan dibelikan karena target khatamku terlampaui. Tapi seringnya minta astor sih.

Kala ku beranjak dewasa, wkwkwk, bahasanya. Saat sudah di bangku kuliah, targetan khatam Al-Qur’an masih tetap sama, namun tanpa reward khusus dari bapak. Bolehlah ini kusebut kesadaran pribadi untuk mendekatkan diri pada Allah. Mengaji sudah bukan karena astor, mukena atau iming-iming lainnya. Karena aku ingin.

Tahun ini aku mentargetkan 2 kali khatam A-Qur’an sebelum tanggal 27 Ramadhan, karena perayaan khataman di mushola biasanya pada malam ini. Kenapa secara kuantitas menurun dibandingkan dengan waktu madrasah? Karena kesibukan skripsian dan melakukan aktivitas lainnya.

Yah, patut disadari, makin gede kesibukan makin banyak. Sudah tidak bebas mau mentadarus Al-Qur’an kapan saja seperti dulu. Apalagi perempuan ada masa liburnya juga.

Berikut aku share pembagian waktu untuk Tadarus Al-Qur’an, yang semoga bisa bermanfaat.

1. ``Sholat Shubuh berjamaah di masjid, lalu tadarus 2 juz. Biasanya kurang lebih jam 6 sudah selesai.
2.    Bakda Sholat Tarawih 1 juz.

Maka jika dikalkulasi dalam sehari aku mentadarus 3 juz, target khatam 2 kali. 30 x 2 = 60.

60 : 3 = 20 hari. Nah, ini jika dilakukan secara istiqomah aku akan mencapai target khatam Al-Qur’an seperti yang kuharapkan. Kenapa masa aktif Cuma 20 hari, karena dikurangi 7 untuk masa haid, dan kutargetkan khatam sampai perayaan ambengan khataman tanggal 27 Ramadhan, jadi sudah sesuai.


Aku belum dari awal membaca Al-Qur’an 3 juz tiap harinya. Hingga detik postingan ini ditulis, baru dapat 19 juz. Hal ini karena awal puasa aku sakit pilek yang sangat mengganggu, kepala pusing dan badan meriang. Semoga walaupun belum sesuai rencana, aku bisa mengejar ketertinggalan dari target. Syukur-syukur melampaui. Aamiin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial