Jumat, 19 Mei 2017

Perjalanan Solo-Madura(1)

Perjalanan dimulai dari hari Jum'at, 19 Mei 2017 sekitar pukul 20.00 dengan transit di terminal Bungurasih Surabaya. Bis yang kunaiki adalah bis Mira. Biaya Solo-Surabaya cukup 40 Ribu saja dengan menyebut kata KL. Kartu langganan. Lumayan potongan 2 ribu.

Dari halte depan kampus aku bareng dengan seorang mahasiswa FEB UNS. Ia menjadi teman seperjalanan yang menyenangkan. Ia akan pulang ke Maospati. Setelah itu, aku sendirian.

Perjalanan sendirian pada waktu malam memang memiliki plus minusnya sendiri. Plusnya, bisa cepat sampai ke tujuan karena lalu lintas yang lengang. Namun minusnya, kita harus lebih aware dengan keselamatan diri dan bawaan. Apalagi jika kita perempuan.

Pukul 02.40 aku sudah sampai di terminal Bungurasih. Bayangan ku terminal nya seperti terminal Tirtonadi yang seperti bandara, ternyata Bungurasih sebelas dua belas seperti terminal Madiun. Ini perspektif kebersihan dan dekorasi ruangnya. Mungkin juga, karena masih lagi, jadi aku belum melihat keseluruhan bagian dari terminal ini.

Ternyata, aku belum masuk ke bangunan inti, jadi pengambilan kesimpulan diatas salah. Terminal Bungurasih lebih seperti Terminal Tirtonadi, bangunan utamanya besar dan seperti bandara. Sejak kapan aku suka membanding-bandingkan. Padahal tahu sendiri dibandingkan itu gak enak. Hehehe

Disediakan pula ruang tunggu yang enak. Sebelumnya aku hampir saja naik bis akas yang nyebrang Suramadu ke Madura. Padahal teman-teman anak sana menyarankan naik kapal, biar lebih hemat gitu katanya.

Aku sudah di tangga, menuju bis. Dan nuraniku mencegah. Hampir saja aku masuk. Akhirnya aku menunggu shubuh, menunggu bis dalam kota dan turun perak. Tenang, shubuh sebentar lagi.

Sayangnya aku tidak membawa buku, jadi proses menunggu ini jadi lebih membosankan. Tak apa lah, pikiranku biar bisa melayang kemana-mana. Wkwk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial