Sabtu, 20 Mei 2017

Perjalanan Solo-Madura(2)

Perjalanan dilanjutkan dengan naik bis DAMRI tujuan Perak. Karena masih remang, saya menunggu shubuh. Damri beroperasi bakda shubuh.

Shubuh datang dan saya naik bis. Kesan pertama, ini bis non ac. Masuk bis, rasa mual menonjok-nonjok perut karena bau solar yang menguar. Untung bawa masker dari slayer SR yang bisa kusesuaikan lipatannya supaya benar rapat menutup hidung.

Saat bis jalan, suasana berganti menyejukkan. Udara pagi segar menerpa. Saya dilewatkan jalan tol yang melingkar- lingkar dan pemandangan nya bagus.

Saat sampai, saya ngobrol sebentar dengan bapak-bapak yang menunjuk kan arah ke pelabuhan. Ternyata si bapak baru pulang nonton orkes dangdut Monata di Surabaya. Saya menimpali, sering menonton The Rosta, Hana Monina, Nella Kharisma dari Youtube. Kami berpisah, karena bapak itu tidak menyeberang.

Saat menunggu kapal merapat, saya ngobrol dengan mas-mas yang mau ngapel pacarnya di Madura. Ia berangkat dari Grogol Sukoharjo. Deket jane sama Solo, tahu gitu bareng dari awal. Wkwk.

Ia saya minta memotret foto saya di kapal. Haha, jadi bagus deh foto-foto nya, saya tidak terlalu pandai foto selfie. Padahal saya tidak tahu namanya. Aku selalu percaya bahwa orang-orang baik selalu ada di sekitar kita. Alhamdulillah dapat teman ngobrol di kapal yang menyenangkan.

Saat di pelabuhan Kamal, ia sudah dijemput mbak pacar nya. Ia menungguku dijemput oleh Rizki. Untung tak lama kemudian Rizki datang, dan kami berpamitan. Biarlah mereka berdua bermesraan lebih lama disana. Saya dan Riski melaju menuju PP. Al-Masduqie, tempat dimana Riski ngangsu kaweruh.

Disanalah saya istirahat dan menumpang tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial