Sabtu, 20 Mei 2017

Perjalanan Solo-Madura(4) Ziaroh ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Sekitar jam setengah 4 kami menuju makam sekaligus masjid Syaikhona Kholil. Mbah Kholil adalah tokoh yang sangat dihormati di Madura ini. Biografi lengkap bisa baca catatan-catatan lain di Google atau bertanya pada guru/ustadz.

Jalanan di Madura masih pada mulus. Tidak ada gronjalan berarti. Bersama ku ada Anis, Riski, Febri dan Sholikin. Diantara mereka semua aku yang tertua. Hehehe

Kami foto-foto bareng di depan masjid. Lalu ziaroh dipimpin oleh Sholikin baca Yasin dan tahlil untuk Syech Kholil, menunggu magrib, lalu makan sate ayam disana.

Sewaktu membaca tahlil, kami berbarengan dengan rombongan yang bertahlil dengan suara keras. Aku senyum-senyum sendiri, merasakan aneka khazanah cara berdoa orang-orang yang berbeda daerah. Hal ini jadi kekayaan pengalaman untuk aku pribadi.

Tak lupa, kami minta difotokan di sana oleh salah satu pengunjung. Eh ternyata, mas e orang Ponorogo. Tetangga sendiri. Hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok Sosial