aku adalah salah satu orang yang tidak konsisten. tadi pagi, aku menabah-nabahkan hati sendiri untuk tidak mudik lebaran haji kali ini. dan sekarang sekitar jam setengah tiga sore, aku berkeinginan kuat untuk pulang ke madiun. merayakan hari raya bersama keluarga. betapa mudahnya Allah membolak-balikkan hati.
aku sudah berencana, aku pulang nunggu bis jurusan surabaya di halte depan kampus jam setengah 10 malam. katakan lah tidak macet, bisa jadi jam 12 atau setengah satu dinihari aku sudah bisa sampai tujuan. padahal, tahun lalu aku punya kenangan buruk. tidak dapat bis, karena semua sudah full. dan akhirnya pulang lagi ke kos dan merayakan idhul adha di kos.
aku tahu resiko situasi tahun lalu bisa saja terjadi. tapi tekad telah bulat. sebenarnya aku punya keinginan untuk motoran pas pulang, tapi keadaan terlalu berbahaya mengingat medan banyak yang gelap dan melalui areal hutan ngawi yang cukup luas.
aku sudah berencana, aku pulang nunggu bis jurusan surabaya di halte depan kampus jam setengah 10 malam. katakan lah tidak macet, bisa jadi jam 12 atau setengah satu dinihari aku sudah bisa sampai tujuan. padahal, tahun lalu aku punya kenangan buruk. tidak dapat bis, karena semua sudah full. dan akhirnya pulang lagi ke kos dan merayakan idhul adha di kos.
aku tahu resiko situasi tahun lalu bisa saja terjadi. tapi tekad telah bulat. sebenarnya aku punya keinginan untuk motoran pas pulang, tapi keadaan terlalu berbahaya mengingat medan banyak yang gelap dan melalui areal hutan ngawi yang cukup luas.